Gubernur Khofifah Serahkan 39 Alsintan di Blitar : Bukti Nyata Modernisasi Pertanian Jatim, Dinas Pertanian Kawal Ketahanan Pangan Nasional
![]() |
Foto : Gubernur Khofifah Serahkan 39 Alsintan di Blitar : Bukti Nyata Modernisasi Pertanian Jatim, Dinas Pertanian Kawal Ketahanan Pangan Nasional |
MediaSINDO.Net – Blitar.
Langkah nyata Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memodernisasi sektor pertanian kembali terlihat. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Jatim menyerahkan 39 unit alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Blitar dan Tulungagung.
Penyerahan yang digelar di Desa Kaliboto, Kecamatan Wonodadi, Blitar itu menjadi simbol kuat komitmen Jawa Timur dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kemandirian petani di tengah tantangan perubahan iklim dan ketahanan pangan global.
Kepala Dinas Pertanian Jatim, Heru Suseno, menjelaskan bahwa alsintan yang diserahkan meliputi combine harvester besar, power thresher multiguna mobile, corn sheller mobile, hingga hand sprayer.
“Bantuan ini merupakan bagian dari program modernisasi pertanian yang digagas Pemprov Jatim untuk memperkuat produktivitas dan kesejahteraan petani,” ujar Heru Suseno.
Lebih lanjut, Heru menegaskan bahwa total 320 unit Alsintan telah disiapkan Pemprov Jatim dan akan didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota.
“Kami memastikan distribusi tepat sasaran agar kelompok tani benar-benar merasakan manfaatnya dan berdampak langsung pada peningkatan hasil panen,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menyoroti efektivitas penggunaan alsintan dalam mempercepat waktu panen.
“Kalau manual, panen satu hektare bisa memakan waktu hingga satu minggu. Dengan combine harvester, cukup dua jam saja,” ungkapnya disambut tepuk tangan para petani.
![]() |
Foto : Gubernur Khofifah Serahkan 39 Alsintan di Blitar, Bukti Nyata Modernisasi Pertanian Jatim, Dinas Pertanian Kawal Ketahanan Pangan Nasional |
Deretan combine harvester BIMO 110 dan mesin-mesin pertanian lainnya menjadi bukti konkret bahwa Jawa Timur kini berada di jalur transformasi pertanian berbasis teknologi. Dinas Pertanian Jatim pun hadir sebagai garda terdepan dalam memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan petani di lapangan.
Berdasarkan data DPKP Jatim, hingga 25 Agustus 2025, luas tambah tanam di Jawa Timur mencapai 1,6 juta hektare, atau 61 persen dari target nasional sebesar 2,3 juta hektare. Capaian ini menegaskan peran strategis Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional dan pionir dalam penerapan pertanian presisi dan berkelanjutan.
Langkah ini sekaligus mempertegas posisi Dinas Pertanian Jatim sebagai motor penggerak modernisasi pertanian, yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada ketahanan pangan, kesejahteraan petani, dan kemandirian bangsa. (RD)
Posting Komentar