Baju Khas Kabupaten Kediri Semakin Dikenal, Roda Perekonomian Juga Berputar.

 

MediaSindo.net - Kediri.

Sebagai upaya mengenalkan salah satu kekayaan budaya, Dinas Pendidikan menggelar Fashion show baju khas Kabupaten Kediri. Bertempat di area taman hijau Simpang Gumul, kegiatan ini diikuti oleh peserta murid tingkat SD dan SMP se Kabupaten Kediri. (18/3/2023).

Sangat meriah sekali, selain muridnya yang lenggak lenggok diatas panggung para kepala sekolah SMP dan staf Dinas Pendidikan juga diwajibkan mengikuti parade pakaian Khas yang bermotif lidah api tersebut.

Suasana semakin riuh saat satu persatu peserta keluar menunjukan kebolehannya berjalan diatas panggung dengan memamerkan baju khas Kabupaten Kediri. Tak henti-hentinya penonton tepuk tangan dan tertawa melihat tingkah lucu anak-anak tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin dalam sambutannya membuka acara tersebut menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Kediri ke 1219 tahun 2023.

"tujuan utama dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan pakaian khas Kabupaten Kediri kepada masyarakat luas", terang Muhsin

Muhsin menambahkan, dengan kemeriahan kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Setelah menyaksikan anak-anak ataupun bapak ibu guru sangat cocok memakai baju khas Kabupaten Kediri, pasti akan lebih banyak lagi yang ingin memakainya juga.

"Dengan semakin banyaknya orang yang memakai baju khas Kabupaten Kediri maka, akan meningkatkan produksi para pengerajin batik atau baju khas Kabupaten Kediri", tuturnya

Selain produksi meningkat lanjut Muhsin, akan berdampak pula pada penyerapan tenaga kerja. Dengan begitu akan dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Kediri.

"Mas Bupati Hanindhito Himawan Pramanan selalu berpesan, setiap berjalannya suatu kegiatan di Kabupaten Kediri harus memiliki dampak positif bagi masyarakat", jelasnya

"Dampak positifnya adalah selain berhasil dalam sosialisasi baju khas Kabupaten Kediri, juga menggerakan roda perekonomian masyarakat sekitar" pungkas Muhsin. (RD).