Di Bawah Kepemimpinan Dr. Ir. Indyah Aryani, MM, Disnak Jatim Borong Tiga Penghargaan Nasional Pengendalian PMK 2025
![]() |
| Foto : Dr. Ir. Indyah Aryani, MM, dibawah kepemimpinannya, Disnak Prov. Jatim raih tiga penghargaan nasional |
Surabaya - MediaSINDO.NET
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur kembali mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional. Pada ajang Program Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jawa Timur sukses memborong tiga penghargaan nasional sekaligus, menegaskan posisinya sebagai provinsi terdepan dalam pengendalian penyakit hewan strategis.
Tiga penghargaan prestisius yang berhasil diraih Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur meliputi:
Capaian Vaksinasi PMK Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2025
Pelaporan iSIKHNAS Kejadian, Respons Kasus, dan Vaksinasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2025
Dukungan Anggaran Pengendalian PMK Terbaik Peringkat I Tingkat Nasional
Keberhasilan ini tidak terlepas dari kepemimpinan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Indyah Aryani, MM, yang secara konsisten mendorong penguatan strategi pengendalian PMK melalui percepatan vaksinasi, penguatan sistem pelaporan berbasis iSIKHNAS, serta optimalisasi dukungan anggaran yang terintegrasi dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif seluruh insan peternakan Jawa Timur, mulai dari jajaran pemerintah, dokter hewan, paramedik veteriner, hingga para peternak yang disiplin dan responsif terhadap program pengendalian PMK,” ujar Dr. Indyah Aryani, Selasa (16/12/2025)
Lebih lanjut, capaian tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menjaga kesehatan hewan ternak sebagai fondasi utama ketahanan pangan nasional. Sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, didukung kesiapsiagaan lapangan serta pemanfaatan data yang akurat dan real time, menjadi kunci keberhasilan Jawa Timur menekan risiko penyebaran PMK.
Ke depan, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus melakukan inovasi, memperkuat sistem kewaspadaan dini penyakit hewan, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan hewan. Langkah ini diharapkan mampu mewujudkan sektor peternakan Jawa Timur yang tangguh, sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak dan masyarakat luas. (Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur)


Posting Komentar