Museum Airlangga Kediri Semarak, Disbudparpora Gelar Workshop dan Lomba Mewarnai untuk Anak TK dan SMP
![]() |
| Foto : Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Bambang Priambodo, SH., MM. tampak bersemangat memberi dukungan dan motivasi kepada peserta lomba |
Kediri – MediaSINDO.NET
Suasana halaman Museum Airlangga Kota Kediri tampak penuh warna dan keceriaan, Minggu (2/11/2025). Puluhan anak-anak TK hingga siswa SMP ikut ambil bagian dalam Workshop dan Lomba Mewarnai yang digelar oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB ini dibuka langsung oleh Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Bambang Priambodo, SH., MM. Ia tampak bersemangat memberi dukungan dan motivasi kepada peserta lomba.
![]() |
| Foto : Bambang Priambodo, SH., MM, bersemangat memberi dukungan dalam Workshop dan Lomba Mewarnai yang digelar oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri. |
Melalui lomba mewarnai ini, kami ingin anak-anak belajar mengekspresikan diri dengan gembira. Sekaligus mengenal sejarah dan kebudayaan Kediri agar mereka tumbuh dengan rasa cinta pada daerahnya,” tutur
Lomba mewarnai kali ini mengangkat tema “Cintai Budaya dan Sejarah Daerahmu” dengan objek gambar seputar Goa Selomangleng dan sejarah Kediri.
Anak-anak terlihat antusias menuangkan kreativitas mereka di atas kertas, sementara guru dan orang tua turut memberi semangat dari luar area perlombaan.
Untuk peserta tingkat SMP, kegiatan diisi dengan tur edukasi keliling museum dan sesi pengenalan sejarah Kediri. Mereka diajak memahami jejak peradaban masa lalu yang tersimpan di balik artefak dan koleksi Museum Airlangga.
![]() |
| Foto : Peserta dengan didampingi orang tua semangat mengikuti lomba mewarnai ini, anak-anak belajar mengekspresikan diri dengan gembira |
“Anak-anak harus tahu bahwa Kediri punya sejarah besar. Kegiatan seperti ini membantu mereka belajar sejarah dengan cara yang menyenangkan,” tambah Bambang.
Selain lomba, panitia juga menghadirkan pentas musik dan bazar UMKM yang menjual berbagai kuliner serta cendera mata khas Kediri.
Kehadiran orang tua, pelajar, dan masyarakat sekitar membuat kegiatan ini terasa hidup dan berdampak pada perputaran ekonomi lokal.
“Museum tidak hanya tempat menyimpan benda bersejarah, tapi juga ruang publik yang bisa menghidupkan kreativitas dan ekonomi warga,” kata salah satu panitia acara.
Disbudparpora Kota Kediri berencana menjadikan kegiatan semacam ini sebagai agenda tahunan. Selain sebagai wadah pengembangan minat dan bakat anak, juga untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata.
“Kami ingin setiap tahun ada kegiatan edukatif seperti ini. Anak-anak belajar, orang tua bahagia, dan museum menjadi semakin dekat dengan masyarakat,” tutup Bambang. (RD)




Posting Komentar