DKP Jatim Dorong Revolusi Produk Ikan: Poklahsar Kediri Digembleng Diversifikasi dan Dapat Bantuan Alat Produksi
![]() |
| Foto : Giat DKP Jatim Dorong Revolusi Produk Ikan, Poklahsar Kediri Digembleng Diversifikasi dan Dapat Bantuan Alat Produksi |
Kediri, MediaSINDO.NET
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur terus memperkuat sektor ekonomi biru daerah. Kali ini, giliran pelaku usaha pengolahan ikan di Kabupaten Kediri yang digembleng soal diversifikasi produk dan peningkatan mutu olahan hasil perikanan.
Kegiatan bertajuk Peningkatan Diversifikasi dan Pengolahan Produk Bernilai Tambah itu digelar di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Kamis (30/10/2025).
Sebanyak 30 peserta dari tiga Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Poklahsar) — Mentari, Mina Clarias, dan Nelgur — mengikuti kegiatan yang dibuka oleh Anang Margono, Ketua Tim Kerja Bina Mutu dan Diversifikasi Produk DKP Jatim.
“Kami ingin pelaku usaha bisa berinovasi dalam pengolahan produk ikan, sesuai standar mutu dan keamanan pangan. Ini penting agar produk mereka punya nilai tambah dan daya saing,” kata Anang dalam sambutannya.
![]() |
| Foto :Kegiatan bertajuk Peningkatan Diversifikasi dan Pengolahan Produk Bernilai Tambah itu digelar di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Kediri |
Dua narasumber turut dihadirkan. Ennysa Novia Amalia dari Dinas Perikanan Kabupaten Kediri memaparkan kebijakan daerah terkait pengembangan produk perikanan skala mikro kecil.
Sementara Angga Wira Perdana dari Universitas Brawijaya memberikan sesi praktik memasak inovatif, seperti Gohyong Ikan dan Gyoza Ikan.
Kehadiran akademisi dari kampus ternama ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam meningkatkan kapasitas UMKM sektor perikanan.
Tak hanya pelatihan, DKP Jatim juga memberikan bantuan peralatan pengolahan kepada tiga Poklahsar. Bantuan tersebut berupa freezer, peniris minyak, continuous band sealer, blender, dan kompor.
Penyerahan dilakukan oleh perwakilan DKP Jatim kepada masing-masing ketua kelompok, disaksikan pejabat dari Dinas Perikanan Kabupaten Kediri.
"Kami berharap bantuan ini digunakan maksimal agar produksi meningkat. Nanti juga akan ada monitoring dan evaluasi berkala,” ujar Anang menegaskan.
Program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan keterampilan, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.
Secara ekonomi, diversifikasi produk ikan dinilai mampu memperluas pasar dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat pesisir serta pelaku UMKM.
Sementara dari sisi politik pembangunan, kegiatan ini memperlihatkan keseriusan Pemprov Jatim dalam mengarusutamakan ekonomi maritim sebagai pilar pembangunan daerah.
“Inovasi pengolahan hasil perikanan adalah kunci agar Jawa Timur tetap menjadi barometer perikanan nasional,” tutup Anang. (*)



Posting Komentar