Prestasi Mahasiswa Universitas Antakusuma Di Ajang Pertukaran Pemuda Antar Negara

MediaSINDO.Net - Kobar 

Thata Debora Agnessia, mahasiswi Universitas Antakusuma, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai Utusan Kalimantan Tengah dalam Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN).

Capaian ini tidak hanya mengharumkan nama Universitas Antakusuma sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga menjadi representasi positif bagi daerah, khususnya Kabupaten Kotawaringin Barat.

Partisipasi Thata dalam PPAN menunjukkan bahwa generasi muda daerah memiliki kapasitas, daya saing, serta potensi kepemimpinan yang mampu bersinergi dengan standar nasional bahkan internasional. Melalui proses seleksi yang kompetitif, Thata membuktikan bahwa mahasiswa dari daerah dapat menampilkan kemampuan intelektual, keterampilan komunikasi lintas budaya, serta komitmen dalam memperkuat diplomasi pemuda Indonesia.

Foto : Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, SH,MH bersama mahasiswa Untama berprestasi, Thata Debora Agnessia

Dilansir dari Laman Bunda menyapa, Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, SH,MH beserta masyarakat menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas pencapaian ini. Dukungan tersebut menegaskan bahwa keberhasilan seorang individu merupakan simbol akumulasi dari pembinaan, dukungan institusional, dan budaya akademik yang kondusif. 

Dengan demikian, prestasi Thata Debora Agnessia tidak hanya bersifat personal, melainkan juga kolektif, karena turut mencerminkan keberhasilan daerah dalam mencetak sumber daya manusia unggul.

Secara akademis, capaian ini menjadi bukti empiris bahwa peran pendidikan tinggi daerah mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing global. 

Hal tersebut selaras dengan misi pengembangan sumber daya manusia unggul yang dicanangkan oleh pemerintah, serta memperkuat kontribusi pemuda dalam diplomasi budaya dan pembangunan berkelanjutan.

Prestasi Thata Debora Agnessia sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya bahwa anak daerah dapat bersinar di panggung dunia. 

Dengan dedikasi, kerja keras, serta dukungan yang terstruktur dari lembaga pendidikan dan pemerintah daerah, potensi pemuda dapat dikapitalisasi untuk kepentingan pembangunan nasional dan penguatan identitas Indonesia di kancah internasional. (RG)