Misi Dagang Jatim di Palembang Bukukan Komitmen Rp1 Triliun: Sektor Kelautan Jadi Penggerak Ekonomi Antardaerah

Foto : Misi Dagang Jatim di Palembang Bukukan Komitmen Rp1 Triliun: Sektor Kelautan Jadi Penggerak Ekonomi Antardaerah

MediaSINDO.Net - Palembang

Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat jejaring ekonomi nasional melalui kegiatan Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur–Sumatera Selatan yang digelar di Wyndham Opi Hotel Palembang, Senin (29/9/2025).

Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Asisten Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan, Basyaruddin Akhmad, serta diikuti lebih dari 250 peserta dari unsur pemerintah daerah, pelaku usaha lintas sektor, asosiasi dagang, dan mitra potensial dari kedua provinsi.

Melalui pertemuan bisnis ini, terjalin komitmen kerja sama dengan total nilai mencapai Rp1 triliun, mencerminkan keberhasilan Jawa Timur dalam membangun jejaring perdagangan yang produktif dan inklusif lintas wilayah.

Khusus untuk sektor kelautan dan perikanan, tercatat nilai transaksi mencapai Rp113,95 miliar yang berasal dari lima kemitraan strategis antara pelaku usaha Jawa Timur dan Sumatera Selatan. Angka tersebut menunjukkan besarnya potensi ekonomi maritim sebagai salah satu pilar penggerak pertumbuhan regional.

Gubernur Khofifah dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa misi dagang bukan hanya kegiatan promosi dagang, tetapi instrumen konkret untuk memperkuat rantai pasok antarwilayah, memperluas pasar domestik, dan mendorong investasi berkelanjutan.

> “Misi dagang adalah jembatan sinergi ekonomi antar daerah. Dari sini kita melihat potensi besar dalam memperkuat daya saing produk lokal, memperluas lapangan usaha, serta membangun kemandirian ekonomi nasional dari daerah,” ujar Khofifah.

Kegiatan ini sekaligus meneguhkan peran Jawa Timur sebagai poros perdagangan nasional yang mampu menghubungkan rantai distribusi antara provinsi di wilayah barat dan timur Indonesia.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Dr. Muhammad Isa Anshori, ATD., M.T, capaian transaksi sektor kelautan dan perikanan yang signifikan menjadi indikator meningkatnya kepercayaan pasar terhadap produk unggulan maritim Jawa Timur, baik dalam kualitas maupun kontinuitas pasokannya.

Ia menambahkan, kegiatan misi dagang ini juga menjadi wujud diplomasi ekonomi daerah yang efektif dalam memperluas jejaring antar pelaku usaha serta menciptakan ekosistem perdagangan yang sehat dan berdaya saing.

Capaian misi dagang ini memperkuat komitmen Pemprov Jatim dalam membangun ekonomi inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan, yang menempatkan sektor kelautan sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus penopang ekonomi nasional. (Diskanla Jatim)(RD)