Gubernur Jawa Timur Meninjau Langsung Kondisi Ternak Hewan Di Kabupaten Jember Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H
![]() |
Foto : kunjungan Gubernur Jawa Timur di Kabupaten Jember menjelang hari Raya Idul Adha 1446 H, memastikan semua hewan ternak sudah divaksinasi PMK dan LSD |
MediaSindo.Net - Jember
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung kondisi ternak kurban di Kabupaten Jember menjelang peringatan Idul Adha 1446 Hijriah, Minggu (25/5/2025)
Dari hasil peninjauan yang dilakukan oleh Gubernur Khofifah memastikan bahwa seluruh hewan kurban khususnya sapi yang ada di peternakan Sido Gangsar Jember telah dilakukan vaksinasi PMK dan LSD, serta pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala oleh dokter hewan dan paramedik hewan.
Berdasarkan jumlah ketersediaan dan proyeksi kebutuhan ternak kurban (sapi, kambing, domba dan kerbau) di Jawa Timur mengalami surplus.
Kebutuhan sapi di Jatim jelang Idul Adha diperkirakan 98.388 ekor dengan jumlah ketersediaan 526.987 ekor. Sehingga surplus sebanyak 428.599 ekor. Sama halnya dengan kambing di Jatim surplus 525.271 ekor. Termasuk domba surplus 225.899 ekor dan kerbau surplus 1.717 ekor.
"InsyaAllah hewan kurban semuanya sehat dan jumlahnya cukup sehingga masyarakat di luar Jatim bisa mengakses hewan kurban yang disediakan peternak di Jatim," ujar Ibu Gubernur.
Guna menjamin keamanan dan kesehatan hewan kurban yang ada di Provinsi Jawa Timur, tersedia petugas pemeriksa hewan kurban Provinsi Jawa Timur dengan rincian 950 orang Dokter Hewan (Medik Veteriner), 1.500 orang Paramedik Veteriner (Paravet Hewan), 94 orang pengawas bibit ternak, 58 orang pengawas mutu pakan, serta 3.254 orang Juru Sembelih Halal Bersertifikat.
Di kandang Sido Gangsar Farm milik Dofier Juantoro salah satu peternak milenial Jatim, terdapat 200 ekor sapi siap kurban dengan bobot 500 hingga 800 kilogram. Sapi dengan jenis Sapi Simental, Sapi Limosin dan Sapi Brahman ini semuanya sehat dan telah dilakukan vaksinasi PMK dan LSD.
Ketersediaan Ternak Kurban Jatim CUKUP dan kondisinya sehat, jadi mayarakat tidak perlu ragu dan khawatir dalam melakukan ibadah kurban tahun 1446 H.
(Sumber: Disnak Jatim)(RD)
Posting Komentar