Jalan "Brodol" Bertahun Tahun Didesa Kedungsari Tidak Ada Perhatian, Wakil Ketua DPRD Kab. Kediri Akan Turun Tangan

Foto : balai desa Kedungsari kecamatan Tarokan kab. Kediri

MediaSindo.NET - Kediri

Memprihatinkan dan miris melihat kondisi jalan  disemua dusun Desa Kedungsari kecamatan Tarokan kabupaten Kediri. Pasalnya, jalan ke dusun-dusun tersebut rusak parah dan hancur berantakan. Masyarakat jika melewati jalan kampung harus milih dibagian pinggir karena begitu parahnya kerusakan, batu koral sebagai dasar jalan pada tampak dan muncul dijalan karena lapisan aspalnya hilang.

Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri dari Partai kebangkitan Bangsa (PKB), Drs. H. Sentot Djamaludin, mendapat laporan rusaknya semua akses jalan dusun didesa Kedungsari kecamatan Tarokan mengatakan akan segera memfollow up laporan  kerusakan tersebut. 

"Kirimen lokasi desa lewat google maps dan fotonen kondisi jalannya yang rusak, "ucapnya singkat dan tegas.

Foto : jalan dusun didesa Kedungsari kecamatan Tarokan kab.kediri hancur berantakan

RN (63) (inisial,red) warga dusun Sumberwungu menjelaskan pada awak media, bahwa keadaan seperti ini sudah terjadi bertahun-tahun lamanya.

"Keadaan kayak gini sudah berlangsung lama mas, sudah bertahun tahun. Saya heran mas, masak jalan disemua dusun yakni Sumberwungu, Miri, Kedungsari dan sumbersari kondisinya kayak gini, rusak semua. Jalan yang bisa dilewati dengan normal hanya jalan milik kabupaten, "ucapnya, Rabu (14/4/2025).

"Masyarakat pada heran, dari dulu kok tidak perhatian dan adanya tanda tanda perbaikan disemua akses jalan desa oleh pemerintah desa Kedungsari. Apakah tidak ada dananya untuk memperbaiki, "ujarnya sambil geleng kepala.

Hal yang disampaikan oleh PN (51) (inisial,red) warga Sumberwungu, bahwa kerusakan jalan ini sudah berlangsung lama.

"Orang luar yang masuk ke desa Kedungsari juga pada heran dan komentar terkait kondisi jalan, semua bilang jalannya kok kayak gini. Ini jalan utama dusun Sumberwungu yang kondinya "Njleput". Kalau jalan yang beraspal itu namanya Gang Ombo, yang membangun dulu adalah pemerintah Kabupaten Kediri, "terangnya.

Saat awak media berusaha menghubungi Kepala desa Kedungsari, Paniran untuk dikonfirmasi terkait jalan yang rusak melalui whatsApp dinomer   0812-5924-9XXX sampai berita ini dirilis belum membalas.

Sangat disayangkan, Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Agus Cahyono, saat dihubungi melalui whatsApp di nomer 0812-5239-7XX tidak merespon, demikian juga saat ditelp, Agus Cahyono tidak mau mengangkat.

Sementara itu, Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa saat dihubungi lewat whatsApp mengatakan, makasih informasinya mas saya sampaikan dinas terkait. (RD)