Cegah Genangan Air Di Mritjan, Dinas PUPR Kota Kediri Lakukan Normalisasi Drainase. .
![]() |
Giat Normalisasi Drainase Dari Sedimentasi Wales Dijalan Sersan Bahrun Mritjan Oleh Dinas PUPR Kota Kediri. |
MediaSindo.NET - Kediri.
Intensitas hujan yang tinggi saat ini dapat menimbulkan genangan air bahkan banjir bilamana kondisi drainase yang ada tidak mampu menampung air secara maksimal. Untuk mencegah hal tersebut, dijalan Sersan Bahrun perempatan Mritjan sampai batas kota, Dinas PUPR Kota Kediri melakukan normalisasi gorong gorong pada sisi sebelah selatan jalan.
Menurut kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Endang Kartika Sari, S.T, M.M melalui Kepala Bidang Bina Marga I Made Dwi Permana mengatakan, kami sedang melaksanakan normalisasi saluran drainase agar dapat berfungsi secara maksimal.
"Pekerjaan ini untuk pembersihan gorong gorong, saluran drainase dari endapan waled. Sehingga dengan menormalisasi saluran drainase bisa berfungsi secara maksimal sesuai dengan dimensi rencana, "ucapnya, Kamis ( 7/3/2024).
![]() |
Pengerukan Waled Drainase Sepanjang Jalan Sersan Bahrun Sampai Batas Kota Kediri. |
Lanjut Made, pekerjaan pembersihan gorong gorong ini harus segera dilaksanakan karena ketinggian waled sudah hampir setengah dari dimensi saluran 80x80, sehingga jika drainase bersih dari Waled maka bisa menampung air hujan yang tentunya bisa terhindar dari banjir atau air yang menggenang, "terangnya.
"Diharapkan dengan dilaksanakan pembersihan ini tidak terjadi genangan di lokasi yakni sepanjang perempatan Mritjan kearah barat sampai batas kota Karena air hujan dapat mengalir maksimal sehingga tidak mengganggu pengguna jalan di waktu terjadi hujan, "tegasnya
Senada disampaikan oleh salah satu pekerja, kami mendapat pekerjaan pembersihan gorong gorong dari Waled yang sudah menumpuk digotong gorong..
![]() |
Kondisi Drainase Yang Bwesih Pasca Di Normalisasi Oleh DPUPR Kota Kediri. |
"Pembersihan drainase ini sudah berjalan sekitar satu minggu. Pekerjaannya yakni membersihkan material waled yang sudah menumpuk di saluran drainase, "ucapnya, Kamis (7/3/2024)
"Adapun panjang drainase yang kami normalisasi yakni mulai dari perempatan Mritjan sampai timur batas kota. Setiap tiga meteran harus di buka salurannya dan harus kami bersihkan semua kotoran dan Waled yang ada di dalamnya, "terangnya.
Masih menurutnya, tujuan dilakukan pembersihan Waled ini agar pada saat hujan kayak sekarang ini air hujan bisa mengalir dengan lancar sehingga tidak terjadi genangan bahkan banjir diseputar perempatan Mritjan ke arah barat, "pungkasnya.(RD)
Posting Komentar