Tingkatkan Inovasi dan Pererat Silaturahmi, TP PKK Provinsi Sulawesi Utara Adakan Kunjungan Study Tiru Ke Kab. Kediri

Foto : TP PKK Provinsi Sulawesi Utara Adakan Kunjungan Study Tiru Ke Kab. Kediri

MediaSindo.NET - Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri menerima kunjungan studi tiru dari rombongan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Utara, yang dipimpin oleh Anik Yulius Selvanus bersama Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Mery Elisabeth Kalalo, S.H., M.H. Kegiatan ini berlangsung di Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, sebagai bagian dari program pembelajaran dan berbagi praktik baik di bidang pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal, Sabtu (17/5/2025).

Rombongan disambut hangat oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kediri yang diwakili oleh Ketua Pokja I, bersama Kepala Desa Bedali selaku tuan rumah. Suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi mewarnai kegiatan yang bertujuan mempererat kerja sama antarwilayah, khususnya dalam pengembangan inovasi dan pemberdayaan perempuan.

Fokus studi tiru kali ini adalah inovasi pengolahan limbah kulit dan daun nanas yang dilakukan oleh masyarakat Desa Bedali. Di desa ini, daun nanas diolah menjadi serat alami berkualitas yang kemudian dipintal menjadi benang, ditenun menjadi kain, dan dikreasikan menjadi beragam produk kerajinan tangan seperti tas, dompet, hiasan rumah, hingga aksesori fesyen. Proses ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat, khususnya kelompok perempuan.

Foto : Tingkatkan Inovasi dan Pererat Silaturahmi, TP PKK Provinsi Sulawesi Utara Adakan Kunjungan Study Tiru Ke Kab. Kediri

“Pengolahan serat nanas ini memanfaatkan sari dari daun nanas yang selama ini dianggap limbah. Hasilnya luar biasa, karena bisa dikembangkan menjadi produk-produk kreatif bernilai tinggi,” ujar Ketua Pokja I TP PKK Kabupaten Kediri dalam sambutannya.

Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Utara menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dikembangkan oleh masyarakat Desa Bedali. Ia menilai bahwa praktik ini sangat relevan dan potensial untuk diadopsi oleh daerah-daerah di Sulawesi Utara yang memiliki sumber daya serupa. “Kunjungan ini memberikan inspirasi nyata tentang bagaimana potensi lokal dapat diolah secara inovatif dan memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan dialog interaktif serta peninjauan langsung ke galeri kerajinan serat nanas yang dikelola oleh warga Desa Bedali. TP PKK Provinsi Sulawesi Utara berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antar-daerah dalam memajukan peran perempuan dan keluarga dalam pembangunan yang berkelanjutan. (RD)